Senin, 25 November 2019
Selasa, 05 November 2019
Rabu, 23 Oktober 2019
Jumat, 04 Oktober 2019
Kamis, 03 Oktober 2019
Rabu, 02 Oktober 2019
Selasa, 01 Oktober 2019
Sejarah Osis
Sejarah OSIS

Sebelum
adanya OSIS, sudah terdapat beberapa jenis organisasi di sekolah di
tingkat SMP dan SMA. Organisasi ini memiliki banyak bentuk yang berbeda
baik yang bersifat internal atau eksternal. Organisasi internal artinya
organisasi ini hanya dikhususkan bagi siswa di sekolah tersebut.
Sementara organisasi eksternal berarti anggotanya berasal tidak hanya
dari sekolah tersebut. Masalah timbul untuk jenis organisasi eksternal
ini.
Pada
masa itu, sebagian organisasi eksternal ini memiliki muatan politis
dimana kendali terhadap organisasi tidak berada di dalam sekolah,
melainkan oleh pihak lain di luar sekolah. Hal ini menyebabkan adanya
loyalitas ganda bagi anggotanya. Anggota organisasi yang juga murid dari
suatu sekolah pasti akan memiliki dua aturan yang harus diikuti, yakni
aturan resmi sekolah dan aturan dari organisasi luar sekolah. Kondisi
ini memilki risiko dimana adanya pihak pihak yang mungkin saja
memanfaatkan masa siswa sekolah untuk kepentingan pribadi atau golongan
tertentu.
Di periode tahun 1970 – 1972, para pemimpin organisasi
siswa mulai sadar dan peduli untuk memupuk persatuan di antara siswa
sambil menghindari kemungkinan konflik antar murid di dalam sekolah atau
antar murid di sekolah berbeda. Dengan semangat pembinaan dan
pengembangan generasi muda, kemudian dibentuk Organisasi Siswa Intra
Sekolah atau disingkat OSIS. OSIS telah menjadi bagian dalam sejarah
negara Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)